Kesuraman malam mengajarku
berbicara tentang kehidupan
nun jauh terbentang luas
sebuah dasar lautan
seumpama sebuah mimpi indah
menggamit tidur lenaku
menampil satu kenangan
mengimbau satu kenangan
mentari pagi menyingsing
bersinar bak mutiara indah
hari-hari yang mendatang
bagaikan dipukul ombak
yang terhempas di gigi pantai
begitulah dialog kehidupan
dipenuhi dengan keegoan
Seperti masa usia kecilku
langkah seterusnya bukanlah ke gunung
bahkan bukan jua ke lembah
ku takut dan gentar
manusia kini kian alpa
dek kehidupan duniawi
meskipun kehidupan Ilahi
lebih abadi

No comments:
Post a Comment